A. Tujuan Pembelajaran (TP)
Merupakan deskripsi pencapaian tiga aspek kompetensi yakni pengetahuan, keterampilan, dan sikap yang diperoleh siswa dalam satu atau lebih kegiatan pembelajaran, disusun secara kronologis berdasarkan urutan pembelajaran dari waktu ke waktu yang menjadi prasyarat menuju CP.
B. Rumusan tujuan pembelajaran tidak hanya mencakup tahapan kognitif
(mengingat, memahami, mengaplikasi, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta) dan dimensi pengetahuan (faktual, konseptual, procedural, metakognitif) tetapi juga mengikutsertakan perilaku capaian seperti kecakapan hidup (kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif) serta profil pelajar Pancasila (Beriman, berkebinekaan global, bergotong-royong, kreatif, bernalar kritis, dan mandiri).
C. komponen Tujuan Pembelajaran dapat memuat 3 aspek berikut
ini:
1. Kompetensi
adalah kemampuan yang dapat didemonstrasikan oleh siswa atau diaktualisasikan dalam bentuk produk atau kinerja (abstrak dan konkret) yang menunjukkan siswa telah berhasil mencapai tujuan pembelajaran. Gunakan Kata Kerja Operasional dapat diamati, mengacu pada Taksonomi Bloom yang direvisi.
Contoh: Peserta didik dapat menyajikan solusi utk menangani perubahan kondisi alam di permukaan bumi akibat faktor manusia
2. Konten
yaitu ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang diperoleh siswa melalui pemahaman selama proses pembelajaran di akhir satu unit pembelajaran. Apa ilmu pengetahuan inti atau konsep utama yang perlu dipahami di akhir satu unit pembelajaran? Pertanyaan apa yang perlu dapat dijawab siswa setelah mempelajari unit tersebut?
Contoh: perubahan kondisi alam di permukaan bumi akibat faktor manusia.
3. Variasi
adalah sebuah keterampilan berpikir apa saja yang perlu dikuasai siswa untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran. Penggunaan keterampilan berpikir kreatif, kritis, dan tingkat tinggi, seperti mengevaluasi, menganalisis, memprediksi, menciptakan, dan lain sebagainya. Keterampilan berpikir apa saja yg perlu dikuasai siswa untuk dapat mencapai tujuan pembelajaran? Gunakan keterampilan berpikir yang bervariasi terutama HOTS.
Contoh: Menganalisa hubungan antara kegiatan manusia dengan perubahan alam di permukaan bumi dan menarik kesimpulan penyebab-penyebab utamanya.
--> Dimana untuk bisa menganalisa hubungan dan menarik kesimpulan, peserta perlu mengetahui, memahami, mengaplikasi materi tersebut
Contoh Tujuan Pembelajaran dengan memuat 3 aspek yang telah dijelaskan:
- Menjelaskan hukum Newton dengan menggunakan kata-kata sendiri dan menceritakan fenomena dalam keseharian yang menggambarkan hukum Newton
- Merancang solusi untuk menyelesaikan permasalahan dalam bidang konservasi energi dalam skala rumah tangga.
Catatan:
- Kompetensi (Kata kerja yang menunjukkan keterampilan/ aksi)
- Konten (materi yang dipelajari)
- Variasi (penggunaan keterampilan berpikir kreatif, kritis, dan tingkat tinggi)
D. Alur Pembelajaran (AP)
adalah rangkaian tujuan pembelajaran yang tersusun secara sistematis dan logis di dalam fase secara utuh dan menurut urutan pembelajaran sejak awal hingga akhir suatu fase.Alur ini disusun secara linear sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan
dari hari ke hari untuk mengukur CP.
E. Prosedur Penyusunan Alur Tujuan Pembelajaran
1.Melakukan analisis CP yang memuat materi dan kompetensi pengetahuan,keterampilan,dan sikap. Ada enam fase CP,yaitu.
Fase A untuk kelas I dan II
Fase B untuk kelas III dan IV
Fase C untuk kelas V dan VI
Fase D untuk kelas VII, VIII, dan IX
Fase E untuk kelas X
Fase F untuk kelas XI dan XII
2.Identifikasi kompetensi-kompetensi diakhir fase dan kompetensi-kompetensi sebelumnya yang perlu dikuasai peserta didik sebelum mencapai kompetensi diakhir fase.
3.Melakukan analisis setiap elemen dan atau sub- elemen Profil Pelajar Pancasila yang sesuai dengan mata pelajaran dan Capaian Pembelajaran pada Fase tersebut.
Ada enam dimensi, yaitu:
1.beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak mulia,
2.mandiri,
3.bergotong-royong,
4.berkebinekaan global,
5.bernalar kritis, dan
6.kreatif
4.Berdasarkan identifikasi kompetensi- kompetensi inti di akhir fase, rumuskan tujuan pembelajaran dengan mempertimbangkan kompetensi yang akan dicapai,pemahaman bermakna yang akan dipahami dan variasi keterampilan berpikir apa yang perlu dikuasai siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.
5.Setelah tujuan pembelajaran dirumuskan, susun tujuan pembelajaran secara linear sebagaimana urutan kegiatan pembelajaran yang dilakukan dari hari ke hari.
6.Tentukan lingkup materi dan materi utama setiap tujuan pembelajaran (setiap tujuan pembelajaran dapat memiliki lebih dari satu lingkup materi dan materi utama)
7.Berdasarkan perumusan TP tentukan jumlah jam pelajaran yang diperlukan.
Contoh: TP untuk mencapai suatu kompetensi pengetahuan 120 menit,keterampilan 480, dan sikap 120 menit.
Posting Komentar